Selasa, 16 Agustus 2011
Mat Spet akan Menghadap Presiden Minta Penyelesaian Lapindo
Ditemui dikediamannya Tokoh korban semburan Lumpur panas produksi Lapindo Brantas Inc. yang pernah manginap di emperan kantor DPRD Kab Sidoarjo ini mengutarakan niatnya untuk mengahadap Presiden RI di Istana Merdeka dalam waktu dekat ini
Saya akan menghadap Presiden untuk menyampaikan keluhannya tentang berlarut larutnya penyelesaian Lapindo yang sampai 5 tahun lebih belum terselesaikan
Cak mat akan menyampaikan permintaan kepada Presiden RI untuk segera turun tangan dalam penyelesaian korban Lumpur Lapindo tanggungan Lapindo Brantas Inc kepada warga Korban masih lebih dari 5000 berkas belum terselesaikan belum lagi sekitas 1800 warga relokasi sertifikat kepemilikan rumah masih terkatung katung. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa janji pemilik Lapindo Brantas Inc. akan membayar 420 M di tahun ini masih belum terdengar kelanjutannya
Mungkin Bapak Presiden tidak tahu apa yang sebenarnya kami alami disini. Banyak korban yang belum terima hak mereka sampai 80 %, sebagian warga reno kenongo yang tinggal di kedungampil penerima cicilan yang sudah tahun kedua macet menjual kembali rumah mereka yang baru dimilikinya. Alasan mereka menjual kembali karena mereka menanggung hutang di toko bangunan jadi mereka malu jika tidak membayarnya. Saya mohon kepada Bapak Presiden memperhatikan kesulitan warganya
Tolong juga sampaikan ke masyarakat di Jakarta, apa boleh kami menggelar unjuk rasa selama tiga bulan berturut turut disana. Jika warga Jakarta mengijinkan kami akan berangkat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar