Selasa, 08 November 2011

Idu Adha 1432 H di Tanggul Lumpur Lapindo


Sidoarjo - Sekitar seratus lima puluh warga Korban lumpur Lapindo pada hari minggu pagi 6 Nopember 2011 menggelar aktifitas Shalat Idul Adha 1432 H diatas tanggul sebelah barat penahan lumpur Lapindo di Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Sholat ied ini diikuti oleh warga yang terkena dampak lumpur Lapindo dari empat keluraha : Jatirejo , Siring , Kedung Bendo, dan Reno Kenongo kawasan

shalat idul Adha ini dipimpin oleh imam Kyai Haji Maskyur. , dimulai dari bacaan tahlil, tahmid dan takbir dengan
Ratusan korban Lumpur Lapindo ini melakukan shalat, mulai dari bacaan takbir, tahmid dan tahlil dengan dipimpin oleh imam Kyai Haji Maskyur.

khotbah Sholat Id disampaikan oleh khotib Kyai Haji Abdul Fatah Hambaly menngatakan  bahwa menunggu lebih dari lima tahun untuk penyelesaian ganti rugi asset warga korban lumpur Lapindo adalah waktu yang terlalu lama dalam penantian ini sepertinya tidak tahu kapan dapat dituntaskan ganti rugi mereka dalm penantian ini sangat banyak warga yang meninggal

"Kyai Haji Abdul Fatah menyampaikan bahwa shalat ini juga menunjukkan kepada Abu Rizal Bakrie dan pemerintah tahu bahwa banyak warga korban Lumpur Lapindo yang pembayarannya Belum selesai
dan mereka membiarkan persoalan dan menganggap selesai .


KH Abdul Fatah adalah pemimpin pondok pesantren At Tahzib, Kedung Bendo, Sidoarjo yang telah tenggelam lumpur lapindo. Mereka berharap Aburizal Bakrie atau Ical segera melunasi tanggung jawabnya pada  korban Lumpur Lapindo. Jika persoalan lapindo telah selesai itu pernyataan bohong. Warga mengaku belum menerima pelunasan ganti rugi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar