Selasa, 29 November 2011

Blokir Di Porong Bubar Setelah Bupati Tanda Tangan Kesepakatan

Demonsrasi Korban Lumpur Lapindo Yang mengakibatkan Lumpuhnya aktifitas Ekonomi di Jatim dalam Demo besar ini terbagi menjadi 2 kelompok kelompok ke satu adalah mereka yang menuju arah ke Surabaya yang terdiri dari 2 Ribu warga korban lumpur Lapindo . Mereka berunjuk rasa ke kantor Gubernur Jatim dan kelompok kedua yang terdiri dari sekitar 100 Warga  Porong untuk menggelar doa bersama dan menutup Akses Jalan raya Porong  bahkan tindak lanjut warga ini Menutup Jalan Kereta Api, Senin (28/11) . tujuan kelompok kelompok ini adalah satu yaitu  menuntut penyelesaian  ganti rugi yang sudah lima tahun ini  masih terkatung katung . Kontan Jatim mengalami kelumpuhan ekonomi sekitar lima Jam. Sebelum berangkat, mereka warga berkumpul di Desa Renojoyo,

warga berangkat ke Surabaya ini menggunakan ratusan motor, 15 mobil pribadi, 25 truk Pengangkut  dan dua unit truk sound system untuk, Waduuuuh   ............. Repot Aku rek kata pak polisi yang mengatur jalan raya perjalanan mereka

Sementara warga yang menunggu di jalan raya porong melakukan orasi yang isinya dituntaskan hak hak mereka yang telah terendam, doa bersama, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan Lagu Maju tak gentar

Rrupanya Demo yang menutup akses Porong ini rupanya tidak akan berhenti Walaupun pejabat Pemprov Asisten III Sekdaprov Jatim, Eddy Purwinanto Jatim mencoba menghentikan mereka dengan memberikan penjelasan. Namun korban lumpur  yang berdemo ini tidak menghiraukan penjelasan pejabat tersebut. baru sekitar pukul 14.00 setelah bupati Sidoarjo bersedia menemui demonstran untuk berdialog

dalam dialong yang cukup tegang diantara kemacetan lalu lintas dan buntunya rel kereta api  akhirnya tercapai kesepakatan Bupati menerima menanda tangani kesepakatan yang disodorkan demonstran

kesepakatan ini akan kami pantau sejau mana akan dilaksanakan ujar H. Abd. Fatah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar