Selasa, 29 November 2011

Suara DPR Tak Terdengar


Demo Besar  yang dilaksanakan oleh korban Lapindo yang mengakibatkan tertahannya aktifitas lalu lintas sampai 5 jam di jalan arteri porong. kemacetan tersebut keselatan terpantau sampai kawasan Apolo Kejapanan dan kebarat melalui Tol  sampai kawasan sidoarjo di cemengkalang bahkan sampai jalan Suko. Luarbiasa akibat demo  kerugian ini harus ditanggung oleh banyak pihak yang tidak ada sangkut pautnya dengan Lapindo Barang dan Jasa tidak terkirim , bahkan mereka yang dalam kondisi sakitpun gagal terangkut menuju tempat pengobatan

Seperti Sudah diketahui banyak pihak bahwa proses pembayaran yang dillakukan lapindo kepada korban luapan Lumpur semakin jelek kinerjanya dan sudah selama 2011 ini Lapindo makin Lalai. Rupanya keluhan keluhan warga ini semakin lirih terdengar. berbagai cara penyampaian keluhan sangat tidak efektif, dengan cara apapun sudah tidak bisa. dan rupanya mereka yang berwenag memang sudah tidak ada yang peduli dengan penderitaan korban lapindo

Harap diketahui untuk semua yang berwenang bahwa kejenuhan warga korban Lapindo sudah memuncak  semua cara telah ditempuh oleh korban Lapindo namun hasilnya masih nol dengan kemenangan dipihak Institusi yang bernama M L J  suara mereka amat kuat gaungnya dan amat kuat eksekusinya sementara suara korban tak terdengar dan makin tak berdaya menghadapi sepak terjang   M L J 

Penindasan telah terjadi ……. Kerugian  sudah jelas terjadi …….. keresahan masih berlanjut tak tampak solusi , Lima tahun enam bulan telah terlewati  tapi suara dari Parlemen / Dewan yang seharusnya menyampaikan tangisan korban belum terdengar  gaungnya. Apa Bapak Bapak anggota Dewan tidak pernah membaca  surat kabar, menonton TV atau membaca surat surat dari kami korban Luapan Lumpur? 

Bapak Bapak Dewan yang terhormat jangan bepangku tangan, jangan diam seribu bahasa saatnya Bapak Bapak untuk bersuara dan Bertindak  semua warga korban menunggu kerja anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar