Obrolan Depan Kantor Dewan Sidoarjo
Terimakasih
Anda semua yang mengiluti berita tentang lapindo pasti masih sangat ingat bberapa waktu yanglau kalau ada sekitar 50 orang berdemo depan kantor DPRD sidoarjo dngan cara menginap dibawah tenda. mereka rela tidur berselimut dinginnya malam ditengah kota sSidoarjo.
Wargo korban Lumpur ini berjuang meminta hak mereka yang direndam lumpur lapindo . mereka berjuang dengan semangat yang membara dengan harapan dapat terbayarnya hak mereka yang 80 % masih di dekap oleh Lapindo
Demo Warga ini berakhir setelah tepat 70 hari aksi mereka dengan kesepakatan yang dilaksanakan oleh Bupati Terpilih Sidoarjo Bp Syaiful Illah dngan warga demonstran bahwa 1. untuk menghormati proses pelantikan Bupati warga Demonstan membubarkan diri dari Aksinya
2. Bupati terpilih segera memfasilitas dan menyelesaikan Proses ganti rugi kepada warga korban lapindo
warga Demonstran degan tertib membubarkan aksi mereka dngan menggenggam sebuah janji Pak Bupati. Terimakasih Pak Bupati telah memberi kami janji
Janji itu sudah kini sudah berlangsung berbulan bulan namun sampai kini masih sepi realisasinya. Kapan pak Bupati janjinya dipenuhi warga menunggu janji anda
kami sempat mengambil gambar Spanduk yang kalau dibaca serasa agak aneh. spanduk ini berjudal terimakasih
terimakasih Pastilah anda akan merasakan ada pemandangan yang agak aneh dari spanduk para “penginap” trotoar kantor wakil rakyat di Sidoarjo
Terasa aneh sebab ucapan terimakasih ini juga ditujukan ke kel. Bakrie yang sampai saat ini masih menunggak pembayaran 80% ganti rugi, lha wong belum dibayar sampai 4 tahun koq malah terimakasih…………iki piye toh…………
Tapi tunggu dulu, mari kita tanya langsung pada pemasang spanduk nyeleneh ini
Penanya : Cak Mat,…….. anda ini sudah 4 tahun belum dibayar koq malah pasang spanduk terima kasih ke penunggak pembayaran
Cak Mat : Spanduk ini dipasang untuk menyampaikan kegembiraan kita bahwa pembayaran ganti rugi sudah dekat dan lunas karena dana talangan sudah disetujui pemerintah
Penanya : Maksudnya apa itu?
Cak Mat : tentunya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, DPRD Sidoarjo, Bupati, Gubernur, DPR RI, dan Pemerintah Pusat dan terutama pihak Lapindo. Kalau saja para stakeholder bersungguh-sungguh menyambut dana talangan yang telah disetujui pemerintah pasti persoalan sosial lumpur sudah selesai awal tahun 2010 ini
Penanya : lalu kenapa dana talangan itu sampai sejauh ini tidak pernah ada yang membahas?
Cak Mat : kalau dari warga tuntutan dana talangan ini sudah sejak awal 2009 yang lalu, dan alhamdulillah sudah direspon baik oleh menkeu dengan surat menkeu no No S-358 / MK.02/2009, tanggal 16 Juni 2009
Penanya : tolong dijelaskan sama saya kenapa isu dana talangan ini baru santer di bicarakan sekarang bukankah surat menkeu sudah lebih setahun lalu?
Cak Mat : kalau anda desak seperti itu saya sulit menjawabnya kenapa saya khawatir nanti ada yang kurang setuju kalau saya jawab “srike” seperti itu,
tapi baiklah …. sederhananya begini saja ……… mungkin para pejabat yang berwenang waktu itu masih sangat sibuk dengan urusan-urusan yang sangat penting, anda juga tahu kalau awal tahun 2010 banyak pihak yang sibuk dengan urusan interpelasi DPR
Cak Mat : kemudian surat yang seharusnya penting itu untuk menyelesaikan problem sosial korban lumpur di Sidoarjo jadi terlewatkan, semoga anda puas dengan jawaban ini ,…
Penanya : Puas Cak......lalu apa rencana Cak Mat selanjutnya supaya terlewatnya surat yang sangat penting ini tidak terulang?
Cak Mat : tentunya kami kembali mengharapkan kesungguhan dari semua pihak untuk untuk serius menindak lanjuti isu ini kami mohon agar ego yang tinggi, kepentingan kepentingan tersembunyi atau apapun yang sifatnya mengambat dikucurkan solusi ini harus disingkirkan. Mari kita semua berbesar hati memandang persoalan yang ada didepan mata ini dengan kepala yang dingin. Kasihan kan? Orang sudah empat tahun menanggung beban sosial seperti itu
Penanya : Bagaimana kalau momentum Surat penting ini terulang terlewati seperti tahun lalu lagi, kabarnya waktunya sudah mendesak ?
Cak Mat : kami berupaya sekuat tenaga agar momentum penting ini tidak terlewati upaya melalui bantuan Pansus DPR Kab Sidoarjo kami juga menulis surat ke Gubernur Jatim, Ke ketua DPR RI, bahkan ke Presiden kita melelui email kemarin sore mudah-mudahan setelah lebaran beluau semua menindak lanjuti
Penanya : Bagimana surat ke Lapindo apa juga dilakukan?
Cak Mat : apa mereka akan menanggapi, kabarnya mereka menolak dana talangan?
Penanya : belum tentu Cak, siapa tahu mereka mendapat pemahaman baru kalau Cak Mat mau menulis surat buat mereka, dalam Spanduk ini kan ada tertulis terimakasih ke Keluarga Bakrie
Cak Mat : baiklah kalau begitu, tolong bantu kami dengan mendorong semua pihak untuk lebih concern menindak lanjuti surat menkeu ini dan jangan lupa doanya ya,…. Biar nggak kelewat lagi
Penanya : ya Cak , .......... Amien..... doaku selau untukmu semua sahabatku (dalam hati ku berharap)